Amberjapanesesteakhouse – Kuliner Terlezat dengan Santapan Khas Asia

Tanjung Priok identik sebagai kawasan pelabuhan terbesar di Jakarta Utara. Tapi jangan salah, di balik hiruk pikuk truk kontainer dan aktivitas pelabuhan, ada banyak kuliner enak yang bikin kawasan ini jadi surganya pecinta makan. Dari restoran seafood sampai makanan tradisional, semuanya bisa lo temuin di sini. Nah, gua kasih rekomendasi beberapa restaurant di Tanjung Priok yang wajib lo cobain.

1. Seafood 212 Wiro Sableng

Kalau ngomongin seafood di Jakarta Utara, nama ini udah nggak asing lagi. Restoran ini terkenal dengan kepiting saus padang, udang bakar madu, sampai ikan kerapu bakar. Rasanya fresh banget karena bahan selalu segar. Lokasinya nggak jauh dari Tanjung Priok, jadi gampang banget dijangkau.

2. Bandar Djakarta Ancol

Meski agak ke arah Ancol, restoran ini masih jadi destinasi favorit warga Tanjung Priok. Konsepnya unik, lo bisa pilih sendiri seafood segar dari akuarium untuk langsung dimasak sesuai selera. Menu populer di sini tentu kepiting saus tiram dan cumi goreng tepung yang selalu bikin nagih.

3. Warung Makan Taman Kota

Buat lo yang lebih suka suasana santai, warung makan ini terkenal dengan menu tradisional khas Nusantara. Mulai dari nasi uduk, ayam goreng, sampai sop buntut, semuanya enak dan porsinya pas. Cocok buat makan bareng keluarga dengan harga ramah kantong.

4. Rumah Makan Padang Garuda

Restoran Padang emang selalu jadi juara di mana pun, termasuk di Tanjung Priok. Rumah makan Garuda terkenal dengan rendangnya yang empuk, gulai kikil, sampai ayam pop. Suasana restorannya juga nyaman dengan pelayanan cepat.

5. Bakso Lapangan Tembak Senayan

Kalau lo lagi pengen makanan yang lebih ringan tapi tetap mantap, cobain bakso legendaris ini. Kuahnya gurih, baksonya kenyal, dan ada banyak pilihan topping. Lokasinya juga strategis dan gampang ditemuin.

Selain restoran di atas, Tanjung Priok juga punya banyak hidden gem kuliner lain. Dari kafe kekinian gubernurnews.com sampai tempat makan sederhana di pinggir jalan, semua punya rasa khas yang bikin betah.

Intinya, Tanjung Priok bukan cuma soal pelabuhan, tapi juga surganya kuliner. Jadi kalau lo lagi main ke kawasan ini, jangan lupa cobain beberapa restaurant terkenal yang udah terbukti enak dan selalu rame pengunjung. Dijamin perut kenyang, hati pun senang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Restaurant Barat di Bandung yang Bikin Lidah Auto Happy

Bandung nggak cuma terkenal dengan kuliner tradisional Sunda aja, tapi juga punya banyak pilihan makanan internasional yang menggoda. Buat lo yang doyan western food, Kota Kembang punya sederet restoran barat kece dengan menu lezat dan suasana cozy. Nah, gua kasih nih rekomendasi restaurant barat di Bandung yang wajib banget lo cobain.

1. The Valley Bistro Café

Restoran ini udah jadi langganan wisatawan maupun warga lokal. Lokasinya ada di Dago Atas dengan view citylight Bandung yang romantis abis. Menu western-nya lengkap, mulai dari steak juicy, pasta creamy, sampai soup hangat. Cocok banget buat dinner bareng pasangan.

2. Miss Bee Providore

Kalau lo nyari tempat makan sekaligus spot foto estetik, Miss Bee jawabannya. Interiornya modern dengan sentuhan vintage, bikin betah nongkrong lama. Menu baratnya variatif, ada burger, pizza, pasta, sampai dessert manis kayak waffle dan pancake. Suasananya family friendly, jadi bisa bawa anak juga.

3. Cocorico Café & Resto

Tempat ini punya konsep semi outdoor dengan pemandangan alam Bandung yang adem. Menu andalan western di sini ada grilled chicken, tenderloin steak, sampai fish & chips. Harga terjangkau dengan porsi yang cukup besar bikin restoran ini selalu rame pengunjung.

4. Hummingbird Eatery

Restoran ini terkenal karena desainnya yang unik, mirip rumah burung raksasa. Menu western yang ditawarin antara lain sandwich, steak, pasta, dan aneka salad sehat. Selain makanannya enak, suasananya juga cozy banget buat hangout atau kerja santai.

5. Justus Steakhouse

Kalau lo pengen ngerasain steak premium dengan harga bersahabat, Justus jawabannya. Ada banyak pilihan steak dengan tingkat kematangan sesuai selera. Selain itu, mereka juga punya menu barat lain seperti lasagna, chicken cordon bleu, dan soup creamy.

Selain lima restoran di atas, Bandung sebenarnya masih punya banyak pilihan kuliner barat lainnya. Dari café kecil yang cozy sampai fine dining mewah, semua ada sesuai kebutuhan lo. Jadi, tinggal sesuaikan sama budget dan suasana yang lo pengen.

Intinya, Bandung emang surga kuliner yang lengkap banget. Mau makan tradisional khas Sunda atau kuliner barat ala Eropa, semua https://wecareeastkent.com/ ada di sini. Jadi kalau lagi liburan ke Bandung, jangan lupa sempetin mampir ke salah satu restaurant barat rekomendasi ini biar pengalaman kulineran lo makin lengkap.

Baca Juga: Nom Banh Chok Kamboja: Sarapan Tradisional yang Menghidupkan Pagi Negeri Angkor

Meksiko adalah surga bagi pengagum kuliner. Dengan cita rasa yang kaya, rempah-rempah berani, dan tehnik memasak yang beragam, masakan Meksiko telah dianggap oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda. Dari taco tepi jalan sampai restoran mewah berbintang Michelin, kuliner Meksiko menawarkan pengalaman makan yang tak terlupakan. Artikel ini bakal mengajak Anda menjelajahi kekayaan kuliner Meksiko, menjadi dari hidangan tradisional, street food legendaris, sampai restoran terbaik di negara tersebut.

1. Dasar-Dasar Masakan Meksiko

Masakan Meksiko tidak hanya tentang cabai dan jagung, tetapi slot spaceman juga perpaduan unik antara bahan lokal dan teknik memasak kuno. Beberapa elemen kunci dalam kuliner Meksiko meliputi:

• Jagung (Maíz): Bahan pokok untuk tortilla, tamale, dan atole.

• Cabai (Chili): Mulai dari jalapeño hingga habanero, memberikan rasa pedas yang khas.

• Kacang-Kacangan: Sering digunakan dalam hidangan seperti frijoles refritos (kacang tumbuk).

• Cokelat: Asli Meksiko, digunakan dalam mole (saus kaya rempah) dan minuman seperti champurrado.

2. Street Food Meksiko yang Wajib Dicoba

Street food adalah jiwa dari kuliner Meksiko. Berikut beberapa hidangan jalanan yang harus Anda coba:

a. Tacos

Taco adalah ikon Meksiko. Terbuat dari tortilla jagung atau tepung yang diisi dengan berbagai topping seperti:

• Al Pastor: Daging babi yang dimasak dengan gaya shawarma, diberi nanas.

• Carnitas: Daging babi yang dimasak perlahan hingga empuk.

• Barbacoa: Daging kambing atau sapi yang dimasak dalam daun pisang.

b. Elote & Esquites

Jagung panggang (elote) atau jagung rebus dalam gelas (esquites) disajikan dengan mayo, keju, bubuk cabai, dan jeruk nipis.

c. Tamales

Adonan jagung yang diisi daging atau keju, dibungkus daun pisang lalu dikukus.

d. Churros

Camilan manis berbentuk tabung, digoreng renyah, dan disajikan dengan cokelat atau gula kayu manis.

3. Hidangan Tradisional Meksiko yang Mendunia

Selain street food, Meksiko memiliki hidangan tradisional yang populer di seluruh dunia:

a. Mole Poblano

Saus kompleks dari cokelat, cabai, dan rempah-rempah, biasanya disajikan dengan ayam.

b. Pozole

Sup jagung dengan daging babi atau ayam, diberi topping kubis, lobak, dan bawang.

c. Chiles en Nogada

Cabai poblano yang diisi daging dan buah, disiram saus kacang kenari serta biji delima, mencerminkan warna bendera Meksiko (hijau, putih, merah).

d. Enchiladas

Tortilla yang diisi daging atau keju, digulung, lalu disiram saus cabai atau mole.

4. Restoran Terbaik di Meksiko

Meksiko tidak hanya tentang makanan jalanan—negara ini juga memiliki restoran kelas dunia. Berikut beberapa rekomendasi:

a. Pujol (Mexico City) – ⭐ Michelin

Dipimpin oleh chef Enrique Olvera, Pujol menawarkan modernisasi masakan Meksiko. Hidangan andalannya adalah “Mole Madre” yang difermentasi selama 2.500 hari.

b. Quintonil (Mexico City) – ⭐ Michelin

Fokus pada bahan lokal dengan sentuhan modern, seperti taco wagyu dan sup chapulines (jangkrik).

c. Sud 777 (Mexico City)

Menu kreatif seperti ikan bass dengan salsa verde dan dessert berbahan mezcal.

d. Alcalde (Guadalajara)

Menyajikan hidangan tradisional Jalisco dengan sentuhan kontemporer, seperti birria risotto.

5. Minuman Khas Meksiko

Tidak lengkap tanpa mencoba minuman khas Meksiko:

• Mezcal & Tequila: Minuman beralkohol dari agave, bedanya tequila hanya dari blue agave.

• Horchata: Minuman susu beras dengan kayu manis.

• Agua Fresca: Minuman segar dari buah seperti jamaica (hibiscus) atau limun.

6. Tips Wisata Kuliner di Meksiko

• Cobalah makanan pasar tradisional seperti Mercado de La Merced (Mexico City).

• Hindari air keran, minumlah air botolan.

• Pelajari frasa Spanyol dasar seperti “¿Cuánto cuesta?” (Berapa harganya?) dan “Picante, por favor” (Pedas, tolong).

Kesimpulan

BACA JUGA: Rincian Modal Usaha Restoran Seafood dan Tips Mengelolanya

Kuliner Meksiko adalah perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi. Dari taco pinggir jalan hingga fine dining berbintang, setiap hidangan menceritakan sejarah dan budaya yang kaya. Jika Anda berkunjung ke Meksiko, jangan lewatkan petualangan rasa yang memikat ini!

Sejarah Warteg: Warung Makan Legendaris yang Berasal dari Tegal

Di tengah gemerlap kota besar seperti Jakarta, berdiri warung link login raja zeus sederhana dengan etalase kaca berisi aneka lauk pauk rumahan. Harganya terjangkau, menunya beragam, dan suasananya akrab. Warung itu dikenal dengan nama warteg—singkatan dari warung Tegal.

Tapi tahukah kamu bahwa di balik kesederhanaannya, warteg menyimpan sejarah panjang dan kisah perjuangan yang luar biasa?

Asal Usul Warteg

Warteg berasal dari kota Tegal, Jawa Tengah. Pada awalnya, warung makan ini adalah bentuk usaha rakyat dari para perantau asal Tegal yang mencari penghidupan di kota-kota besar, terutama Jakarta.

Tradisi merantau sudah lama ada di kalangan masyarakat Tegal. Banyak dari mereka yang memutuskan membuka warung makan karena tidak membutuhkan modal besar, dan tetap bisa mempertahankan cita rasa masakan khas daerah asal.

Perkembangan di Era 1970–1990an

Warteg mulai berkembang pesat pada era 70–90-an, terutama di Jakarta dan sekitarnya. Kala itu, warteg menjadi penyelamat bagi para pekerja pabrik, mahasiswa, hingga buruh harian. Makan di warteg tidak hanya murah, tapi juga memberikan pilihan lauk yang “rumahan” dan familiar.

Ciri khas warteg mulai terbentuk:

• Etalase kaca besar menampilkan lauk secara terbuka.

• Menu seperti orek tempe, telur balado, oseng kangkung, dan sambal menjadi andalan.

• Minuman sederhana seperti teh manis, jeruk hangat, hingga kopi tubruk disajikan tanpa repot.

Ciri Khas Warteg

Yang membedakan warteg dari warung makan lain adalah nuansa kejujuran dan keterbukaan. Kita bisa langsung melihat semua menu yang tersedia dan memilih sesuai selera dan kantong. Tidak ada menu tertulis atau harga tetap—semuanya berdasarkan kepercayaan antara pembeli dan penjual.

Beberapa ciri khas lainnya:

• Pelayan ramah, kadang bisa diajak ngobrol santai.

• Tempat duduk seadanya, tapi suasananya hangat.

• Sering buka dari pagi hingga larut malam, bahkan 24 jam!

Warteg di Era Modern

Kini, warteg tidak hanya ditemui di sudut gang atau pinggir jalan. Banyak warteg yang telah “naik kelas” dengan tampilan lebih bersih dan modern, bahkan masuk ke dalam aplikasi ojek online. Beberapa anak muda mulai merintis konsep warteg kekinian, tapi tetap mempertahankan esensi kehangatan dan harga terjangkau.

BACA JUGA: Kebab Jeroan: Hati Ginjal & Usus Panggang – Perpaduan Rasa Khas yang Menantang Selera

Ada pula asosiasi seperti Komunitas Warteg Nusantara, yang mendukung pemberdayaan pemilik warteg dan menjaga kelestarian kuliner rakyat ini.

Lebih dari Sekadar Tempat Makan

Warteg adalah simbol ketahanan ekonomi rakyat. Ia hadir sebagai solusi untuk perut lapar, tapi juga menjadi ruang interaksi sosial yang egaliter. Siapa pun bisa duduk, makan, dan ngobrol di sana—tanpa sekat status sosial.

Penutup

Dari Tegal hingga ke penjuru Indonesia, warteg telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat urban. Warteg bukan sekadar tempat makan, tapi warisan budaya yang terus hidup dan beradaptasi dengan zaman. Jadi, lain kali kamu mampir ke warteg, ingatlah bahwa di balik sepiring nasi dan lauk sederhana itu, tersimpan kisah panjang tentang perjuangan, solidaritas, dan cita rasa khas Nusantara.